Pangkas Rambut sebagai Sarana Pembinaan Kemandirian, LPN Purwokerto Berikan Pelatihan dan Kesempatan bagi Warga Binaan

Purwokerto, INFO_PAS - Lapas Narkotika Kelas IIB Purwokerto, yang merupakan bagian dari Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Tengah, melaksanakan berbagai kegiatan pembinaan kemandirian. Salah satu kegiatan yang menonjol adalah pembinaan kemandirian dalam bidang pangkas rambut, Selasa (12/12).

Kegiatan pangkas rambut ini dilakukan oleh Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) yang berada di lapas tersebut. Selain WBP, pegawai lapas juga turut berpartisipasi dalam kegiatan ini. Meskipun tukang pangkas yang melakukan pemotongan rambut adalah WBP, hasilnya tidak kalah dengan yang dilakukan oleh tukang pangkas profesional. Hal ini dikarenakan keterampilan mereka telah terlatih melalui pelatihan yang telah mereka ikuti.

Baca juga: Dilantik Menkumham Secara Serentak, Kakanwil dan 3 Pimti Pratama Kemenkumham Jateng Berganti

Riko Purnama Candra, Kalapas Narkotika Purwokerto, menjelaskan bahwa kegiatan pembinaan kemandirian pangkas rambut ini memberikan manfaat tidak hanya bagi WBP, tetapi juga bagi pegawai lapas. Salah satu manfaatnya adalah menjaga kerapian.

"Banyak pegawai Lapas Narkotika Purwokerto yang memanfaatkan layanan pangkas rambut di sini. Selain dapat menghemat biaya, kegiatan ini juga menghemat tenaga. Selain itu, kami juga dapat melatih keterampilan dan kemampuan WBP, yang nantinya dapat mereka terapkan ketika mereka sudah bebas, " ujar Riko. 

Baca juga: Menggali Hikmah di Balik Jeruji, Mahasiswa UIN Saizu Purwokerto Diberi Izin Observasi di Lapas Narkotika Purwokerto

Dengan adanya kegiatan pembinaan kemandirian pangkas rambut ini, Lapas Narkotika Purwokerto berupaya memberikan kesempatan kepada WBP untuk mengembangkan keterampilan dan meningkatkan potensi diri mereka. Selain itu, melibatkan pegawai lapas dalam kegiatan ini juga membantu menciptakan suasana kerja yang lebih harmonis dan memberikan manfaat bagi semua pihak yang terlibat. (MAA)